• Contact
    • About Me
    • Daily Activity
    • Parenting
    • Sastra
      • Puisi
      • Cerita Anak
      • Fiksi
    • Review
      • Film
      • Buku

    Cerita Wimala

    BUANGLAH MIMPIMU, GANTARI

    Juli 15, 2020 in Fiksi, Prosa, Prosa Liris

    Setelah sekian ribu senja aku lewati, berbagai macam rasa gelap telah aku geluti. Nama Btari tetap membuatku tak secantik bidadari. Aku tetap aku, yang harus menjalani hidup tertatih dalam gelap.

    Entah. Kapan bertemu terang?

    Entahlah, kapan dapat bertemu mentari?

    Lalu untuk apa aku hidup jika hanya gelap yang aku temui? Benarkah ini yang disebut hidup?

    “Bukankah begitu, Gantari?” tanya Btari kepadaku. Aku hanya bisa tersenyum mendengar pertanyaannya. Apalagi ketika aku mendengar suara Anindita menimpali.

    “Jalankan saja hidup ini dengan baik. Tidak pernah ada yang sempurna dalam perjalanan. Meskipun namaku Anindita, yang berarti sempurna dan lugu, namun tetap saja tidak ada kesempurnaan dalam hidup. Mencari kesempurnaan? Hhhhh…. Hanya mimpi! Singkirkan saja pikiran itu. Tenanglah, jalani dan nikmati. Hanya itu tugas kita sekarang.”

    “Gantari! Bukankah engkau setuju denganku? Hidup harus bersemangat, apapun yang terjadi!” Dia menatapku tajam. Tatapan matanya menusuk ke dalam hati. Dia memang selalu bersemangat, tak pernah mengeluh tentang apapun.

    Berbeda dengan Btari, yang memiliki paras cantik jelita namun selalu ada yang kurang dalam hidupnya.

    Berbeda lagi denganku, yang selalu suka membicarakan tentang anak-anak. Melihat pertumbuhan dan perkembangan buah hati dari waktu ke waktu adalah kenikmatan tiada tara bagiku. Ada kenikmatan yang aku dapatkan ketika melihat anak gadisku tumbuh dengan baik. Senyumnya yang merekah adalah kehidupanku, segala yang ingin aku raih.

    “Bukan begitu, Gantari?” Btari kembali ajukan tanya dalam teriakannya.

    “Lihatlah, bahkan di balik senyum anak gadis itu tetap terlihat sebuah kekhawatiran. Lihatlah! Lihat!” dia masih berseru dengan tatapan nanar.

    “Sudah aku katakana berulangkali, jalani saja hidup ini! Kau akan temukan keindahan di depan sana! Percayalah!” Anindita kembali menimpali pembicaraan kami.

    “aku hanya menginginkan kebahagian untuk anak gadisku. Melihat dia tumbuh baik dengan senyum menghiasi wajahnya sudah membuatku terbang ke awang-awang,” sahutku santai.

    “Tak adakah sedikit rasa kecewa di hatimu, Gantari?” tanya Btari.

    Aku menatapnya, aku yakin aku memberikan pandangan penuh cinta kepadanya. Hanya gelengan kepala yang aku berikan kepadanya.

    Sebenarnya jika aku hanya memikirkan diriku sendiri, tentu saja aku memiliki kecewa. Tetapi untuk apa? Tetap saja tidak ada yang bias mengobati rasaku. Hanya anakku saja yang bisa mengalihkan kehidupanku. Maka inilah aku, Gantari. Aku yang akan tetap hidup untuk anak gadisku.

    Ah, tentu saja kau akan selalu bahagia, Gantari! Anindita berseru kepadaku sambal tersenyum. Dia terlihat sangat puas dan bahagia dengan caraku mengambil jalan hidup.

    Kalian benar-benar membuatku kebingungan, begitulah Btari menggumam sambil membuang mukanya. Wajah cantiknya sungguh alami, namun sangat disayangkan dihiasi dengan mulutnya yang cemberut.

    Hiduplah, saudaraku. Dengan begitu kau akan bisa temukan bahagia di sepanjang jalan yang kau tempuh. Aku, Gantari telah memulai. Kapan waktumu?

     

    Wimala Anindita

    Bandung, 100720

    0
    4 Comments
    Previous MENYERAH, KALAH
    Next ANJANEYA, WANARA PUTIH

    Related Posts

    Novel Prosa LIris, The Player, Kehangatan Di Masa Menengah

    KEHANGATAN DI MASA MENENGAH

    Novel Prosa Liris Namaku Sali

    NAMAKU SALI ( bagian 2 )

    Bab 8. Sri, Pacar Seumur Hidup

    BAB 8. SRI, PACAR SEUMUR HIDUP ( Bagian 4 )

    Reader Interactions

    Comments

    1. Bulan says

      Juli 23, 2020 at 1:09 am

      Puitis mesterus

      Balas
      • ceritawimala says

        Juli 23, 2020 at 2:48 am

        Ini sebuah senandika Mbak, atau lebih dikenal sebagai solilokui…
        agak membingungkan ya,
        tapi seru…. hehehe

        Balas
    2. Qoty Intan Zulnida says

      Juli 26, 2020 at 11:14 pm

      Oh ini tuh termasuk puisi yaaa….
      Btw, mohon dicek kembali ya mba. Ada beberapa typo disini dan di gambar cover.

      Btw, mungkin bisa bikin cerpen juga mba. Sepertinya bakal seru, atau diangkat dari cerita btari dan gantari ini

      Balas
      • ceritawimala says

        Juli 29, 2020 at 9:04 am

        Hai Mbak,
        ini bukan puisi kok Mbak, tapi sebuah prosa.
        Solilokui lebih tepatnya.

        Terimakasih hadirnya Mbak…

        Balas

    Tinggalkan sebuah Komentar Batalkan balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Primary Sidebar

    About

    About

    Hi, I'm Wimala. A happy mom with a beautiful young daughter. A private employee, learning to be a writer and a book author, I'm a chocolate, ice cream, and durian lover.

    Postingan Terbaru

    • Bab 9. Sri ; Aku Cemburu

      BAB 9. SRI ; AKU CEMBURU ( Bagian 4 )

      Fiksi, THE PLAYER
    • Bab 9. Sri ; Aku Cemburu

      BAB 9. SRI ; AKU CEMBURU ( Bagian 3 )

      Fiksi, THE PLAYER
    • Bab 9. Sri ; Aku Cemburu

      BAB 9. SRI ; AKU CEMBURU ( Bagian 2 )

      Fiksi, THE PLAYER
    • Bab 9. Sri ; Aku Cemburu

      BAB 9. SRI ; AKU CEMBURU

      Fiksi, THE PLAYER
    • Bab 8. Sri, Pacar Seumur Hidup

      BAB 8. SRI, PACAR SEUMUR HIDUP ( Bagian 6 )...

      Fiksi, THE PLAYER

    Komentar Terbaru

    • ceritawimala pada BUANGLAH MIMPIMU, GANTARI
    • Qoty Intan Zulnida pada BUANGLAH MIMPIMU, GANTARI
    • ceritawimala pada BUANGLAH MIMPIMU, GANTARI
    • ceritawimala pada AKU DATANG, MARLENA
    • Bulan pada BUANGLAH MIMPIMU, GANTARI

    Arsip

    • Agustus 2020
    • Juli 2020
    • Juni 2020
    • Mei 2020
    • Maret 2020
    • Februari 2020
    • Januari 2020

    Kategori

    • Cerita Pendek
    • Daily Activity
    • Fiksi
    • Film
    • Makanan
    • Parenting
    • Prosa
    • Prosa Liris
    • Puisi
    • Puisi Liris
    • THE PLAYER
    • Uncategorized
    This error message is only visible to WordPress admins

    Error: No connected account.

    Please go to the Instagram Feed settings page to connect an account.

    Copyright © 2021 Cerita Wimala · Theme by SheShoppes