Lihatlah aku jangan takut
Prosa Liris Jarum suntik Luka Lihatlah aku jangan takut

LIHATLAH AKU, JANGAN TAKUT

Aku tidak tahu, mengapa kehadiranku ditakuti semua orang. Bukankah hadirku tidak menyakitkan? Bahkan tidak pernah pula semenakutkan film Conjuring yang terkenal itu?

Aku hanya luka setitik bekas suntikan dengan satu tetes darah menyertai. Lalu apa yang kalian takutkan dariku?

Bahkan sebuah cerita yang menjengkelkan sekaligus membuat tawa pernah aku alami. Seorang gadis kecil pernah hidup bersamaku selama beerapa hari. Ibunya terlihat pucat karena panik atas kesakitan anaknya.

Nah, anaknya ini memang lebay! Berlebihan! Untung dia baru berumur tiga tahun. Dia masih mau tertawa dan bercanda. Tetapi ketika dia melihat aku yang melekat di balik telapak tangannya, dia langsung menangis!

Hih!

Menjengkelkan sekali!

Bukankah sudah tidak ada rasa sakit yang kau rasakan, Nduk.

Tetapi karena melihat keberadaanku kau langsung menangis dan terisak manja kepada orangtuamu!

Aku hanya sebuah luka kecil!

Hanya satu titik saja!

Trus aku kudu piye!

Padahal hanya beberapa hari juga aku sudah akan menghilang! Mati!

Tega sekali kalian membenciku, yang hanya memiliki masa hidup sekian hari ini?

Heh!

LIhat aku! Tidak usah takut!

 

01082021

Wimala Anindita

0