SHOCK WAVE

Pada awalnya tidak ada rencana untuk membuat review untuk film ini. Bahkan sebenarnya saya tidak tahu sama sekali tentang film ini. Semua terjadi secara tiba-tiba. Kira-kira satu minggu yang lalu saat saya sedang otak atik sistem android, ketemu dengan satu aplikasi nonton film yang tanpa memungut biaya alias gratis. 😍 Jari saya terpanggil untuk menelusuri film-film yang ditawarkan. Sampai terlihat foto seorang lelaki yang sudah lama tidak saya temui di sebuah poster film. Andy Lau! Ya, dialah aktor Hongkong yang menjadi pemeran utama. Tanpa pikir panjang, langsung deh nonton filmnya.

 

***

Shock Wave merupakan film dengan genre action thriller dan menggunakan bahasa Mandarin karena diproduksi dan dibintangi oleh orang-orang Hongkong. Hehehe. Film ini dirilis pada bulan April 2017. Sementara trailernya sudah mulai diedrkan sejak 26 Januari 2017. Saya sebenarnya agak jengkel saat menonton, karena terjemahan tidak ada yang bahasa Indonesia. Jadi terpaksa saya sok pinter dengan bantuan terjemahan bahasa Inggris. 🤭🤭  Untung bahasa Inggrisnya tidak terlalu susah, jadi saya dimudahkan untuk mengerti semua obrolan di film Mandarin ini.

Disutradai dan ditulis oleh Herman Yau, dengan produser dan pemain Andy Lau yang berperan sebagai JS Cheung membuat cerita dalam film ini terasa sangat nyata. Hati saya deg deg plas dan rasa marah kepada si penjahat yang diperankan oleh Jiang Wu sebagai Blast. Benar-benar sebuah cerita yang membuat saya panas dingin karena tegang.

Diawali dengan cerita penyamaran JS Cheung sebagai anggota geng dibawah pimpinan Blast selama tujuh tahun. Pada akhirnya Cheung berhasil membongkar kejahatan geng tersebut dan menangkap Biao ( Wang Ziyi ), saudara laki-laki Blast.

Namun sayang sekali Blast berhasil meloloskan diri dari penangkapan besar itu, dan dia bersumpah untuk membalas dendam.

Tujuh tahun dalam kedamaian dan JS Cheung mendapatkan penghargaan sebagai seorang inspektur di Explosive Ordinance Disposal Bureau ( EOD ). Orang tertinggi dan pertama, sebagai penjinak bom di kepolisisan Hongkong.

Di hari pemberian penghargaan, sebuah bom mematikan meledak sebagai tanda perang untuk Cheung dan pertanda kembalinya Blast untuk membalas dendam.

Selain membuat ledakan dahsyat, dia membuat kekacauan di sebuah terowongan yang padat aktivitas, dan membuat semua mobil yang melewati terowongan tidak bisa keluar dari sana. Ratusan warga menjadi sandera Blast. Agar Cheung muncul untuk menghadapinya dan dengan tujuan membebaskan Biao dari penjara, Blast telah meletakkan 1000 ton bom C4 di dalam terowongan tersebut.

Jika tuntutannya tidak terpenuhi, maka warga akan dibunuh satu per satu dan terowongan diledakkan dengan bom yang telah dia pasang.

Wow…!! Benar-benar film yang menegangkan, teman.

Yang sudah mengenal berbagai film Andy Lau, pasti tahu bagaimana totalitasnya saat berperan di sebuah film.

Yang penasaran, boleh banget lho nonton film ini. Sangat direkomendasikan untuk yang suka cerita-cerita heroik dan penuh kejutan.

 

Wimala Anindita

Bandung, 170120

0